
Popok untuk bayi baru lahir harus memiliki lapisan yang lembut agar aman dipakai dan tidak menyebabkan ruam. Popok bayi adalah salah satu kebutuhan terpenting di tahun pertama kelahiran Si Kecil.
Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui panduan memakaikan popok pada bayi yang baru lahir. Terdapat dua jenis popok untuk bayi baru lahir, yakni popok kain dan popok sekali pakai.
Lalu, jenis popok apa yang lebih baik untuk dipakai bayi baru lahir? Berikut Bubun bahas mengenai aman tidaknya popok sekali pakai untuk bayi baru lahir serta perbandingannya dengan popok kain. Bunda juga bisa intip rekomendasi pokok bayi baru lahir yang aman untuk Si Kecil.
Apakah aman bayi baru lahir pakai popok sekali pakai?
Ada kalanya Bunda khawatir apakah aman untuk memakaikan popok sekali pakai pada bayi baru lahir. Popok sekali pakai dirancang khusus untuk kulit bayi, sehingga memiliki lapisan yang lembut dan aman di kulit bayi.
Namun, dalam beberapa kasus bayi baru lahir mungkin akan mengalami ruam di bagian bokong karena penggunaan popok sekali pakai. Popok sekali pakai kadang memiliki bahan plastik dan pewarna yang dapat menimbulkan iritasi pada kulit bayi baru lahir, terutama bagi bayi yang kulitnya sensitif.
Popok sekali pakai pada dasarnya aman untuk bayi baru lahir, bahkan di hari pertama kehidupannya. Meskipun begitu, penggunaan popok sekali pakai pada bayi baru lahir sepanjang hari tidak disarankan.
Melansir laman Vinmec International Hospital, mengenakan popok 24 jam termasuk malam hari dapat meningkatkan risiko iritasi kulit, ruam, dan gatal-gatal. Tetapi hal ini, bukan berarti melarang Bunda untuk memakaikan popok sekali pakai untuk bayi baru lahir. Hanya saja, perlu lebih diperhatikan kebersihannya dan rutin mengganti popok bayi baru lahir agar tidak menumpuk bakteri.
Popok kain vs popok sekali pakai, mana yang lebih aman untuk bayi baru lahir?
Di samping penggunaan popok sekali pakai untuk bayi baru lahir, popok kain adalah alternatif yang ramah lingkungan. Popok kain juga memungkinkan Bunda untuk berhemat karena dapat dipakai kembali dan tidak perlu membeli puluhan popok tiap minggunya.
Jika Bunda masih bingung ingin memilih jenis popok apa untuk dipakai Si Kecil, berikut Bubun jelaskan mengenai mana popok yang lebih aman untuk bayi baru lahir. Melansir dari The Bump, pro dan kontra popok kain alias clodi (cloth diapers) dan popok sekali pakai di antaranya adalah:
Popok kain untuk newborn
Berikut kelebihan popok kain atau clodi (cloth diapers) untuk bayi baru lahir:
- Memiliki bahan yang lebih aman terutama untuk bayi berkulit sensitif.
- Kebanyakan bayi lebih menyukai popok kain karena lebih lembut.
- Popok kain dirancang untuk pas dipakai bayi, bisa dilonggarkan maupun dikecilkan.
- Lebih hemat karena bisa dicuci dan dipakai berulang kali.
Adapun kekurangan popok kain untuk bayi baru lahir adalah:
- Popok kain kurang dapat menyerap sehingga harus lebih sering mengganti.
- Membutuhkan waktu dan tenaga ekstra, serta penggunaan air yang banyak untuk membersihkan popok kain.
Pokok sekali pakai
Berikut kelebihan popok sekali pakai untuk bayi baru lahir:
- Popok sekali pakai lebih melembapkan dan menyerap.
- Popok sekali pakai tersedia dalam lebih banyak ukuran untuk bayi baru lahir.
- Popok sekali pakai lebih praktis karena tidak perlu mencuci.
Adapun kekurangan popok sekali pakai untuk bayi baru lahir adalah:
- Bahan kimia untuk melembapkan dan menyerap dapat menyebabkan iritasi dan ruam kulit.
- Karet pinggang dapat robek dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada bayi.
- Tidak ramah lingkungan ketika pembuangan.
- Lebih boros karena harus dibeli setiap minggunya.
Kesimpulannya, baik popok kain maupun popok sekali pakai, bisa dan aman digunakan untuk bayi baru lahir. Tidak ada perbedaan signifikan antara popok kain dan sekali pakai selama Bunda mengganti popok ketika sudah penuh. Hanya saja, keduanya memiliki pro dan kontranya masing-masing seperti yang Bubun uraikan di atas.
Cara memilih ukuran popok yang tepat
Popok yang tidak pas dapat menyebabkan kebocoran, iritasi, ruam, dan rasa tidak nyaman pada bayi baru lahir. Bunda perlu memahami cara untuk memilih popok yang tepat agar Si Kecil merasa nyaman dan aman.
Berbagai jenis popok bayi menyediakan variasi ukuran popok untuk bayi baru lahir sesuai berat badannya. Popok berkategori bayi baru lahir umumnya bisa dikenakan oleh bayi dengan berat badan hingga 4,5 kg. Sedangkan bayi prematur atau dengan berat badan kurang dari 2,7 kg sebaiknya menggunakan popok khusus bayi prematur.
Bunda perlu memerhatikan ukuran popok bayi baru lahir seperti pada bagian karet pinggang dan lubang kakinya. Jika terlalu kecil, kulit bayi akan lecet dan ruam sehingga menimbulkan iritasi. Sebaliknya, karet pinggang dan lubang kaki yang terlalu longgar juga bisa menyebabkan kebocoran.
Popok bayi baru lahir juga harus elastis dan nyaman agar tidak meninggalkan kerutan pada kulit bayi. Popok bayi yang elastis juga dapat menjaga kenyamanan Si Kecil jika terlalu banyak bergerak.
Detail ukuran popok bayi
Saat memilih popok untuk bayi baru lahir, sebaiknya Bunda melihat dari segi berat badannya. Ukuran popok baru lahir umumnya tersedia untuk bayi dengan berat badan dan usia tertentu.
Adapun detail ukuran popok untuk bayi adalah sebagai berikut:
- Prematur: 2,7 kg
- Newborn: 4,5 kg (hingga 1 bulan)
- Ukuran 1 atau S: 3,6 – 6,3 kg (2-3 bulan)
- Ukuran 2 atau M: 5,4 – 8,2 kg (3-6 bulan)
- Ukuran 3 atau L: 7,2 – 12,7 kg (6-10 bulan)
- Ukuran 4 atau XL: 10 – 12,2 kg (10 bulan)
- Ukuran 5 atau XXL: di atas 12,2 kg
- Ukuran 6 atau XXXL: di atas 15,9 kg
- Ukuran 7 : di atas 18,5 kg
Jika bayi baru lahir berat badannya tumpang tindih antara dua ukuran berbeda, Bunda bisa sesuaikan dengan tipe tubuhnya. Bayi yang tubuhnya ramping dan tinggi mungkin lebih cocok dengan popok yang lebih kecil dan sebaliknya.
Apakah popok kain memiliki ukuran popok?
Saat mencari popok kain untuk Si Kecil, Bunda mungkin menemukan dua ukuran berbeda, yakni untuk bayi baru lahir dan all size atau untuk semua ukuran. Popok kain all size biasanya akan kebesaran untuk bayi baru lahir karena ukuran kakinya yang kecil.
Karena itu, Bunda bisa gunakan popok kain ukuran newborn pada bayi baru lahir. Setelah melewati usia 2-3 bulan, bayi mungkin dapat menggunakan popok kain all size dan menyesuaikan ukurannya dengan fitur popok yang tersedia seperti tali pengerat maupun perekat.
Tanda-tanda bayi membutuhkan ukuran popok yang lebih besar
Di beberapa kasus, Bunda mungkin bingung apakah ukuran popok untuk Si Kecil sudah pas dan tidak kekecilan. Terdapat tanda-tanda untuk mengetahui kapan bayi perlu mengganti popok dengan ukuran yang lebih besar. Berikut ini di antaranya:
- Karet untuk lubang kaki terlalu ketat
- Pengerat samping popok sering berbunyi
- Karet pinggang terlalu ketat
- Muncul iritasi atau ruam merah di sekitar popok
- Bayi terlihat tidak nyaman saat mengenakan popok
- Popok terlihat kekecilan dan tidak menutupi seluruh pantat bayi
- Sulit memakaikan popok pada bayi
- Sering terjadi kebocoran
Berapa banyak popok yang diperlukan untuk bayi baru lahir?
Bayi dengan berat rata-rata 3,6 kg akan menghabiskan sekitar 240 popok bayi baru lahir atau ukuran 0, sebelum beralih ke ukuran yang lebih besar. Melansir laman The Bump, bayi baru lahir dengan berat badan 4,5 kg biasanya tidak akan muat lagi memakai popok ukuran bayi baru lahir setelah tiga minggu.
Oleh karena itu, Bunda sebaiknya tidak membeli terlalu banyak popok ukuran bayi baru lahir. Perhatikan pertambahan berat badan dan ukuran tubuh Si Kecil untuk mengetahui kapan harus membeli ukuran yang lebih besar.
Berapa lama bayi menggunakan ukuran popok bayi baru lahir?
Sebagian besar bayi berhenti menggunakan popok ukuran bayi baru lahir setelah berat badannya mencapai 4 hingga 4,5 kilogram. Jika bayi lahir dengan berat badan di bawah kisaran angka tersebut, kemungkinan popok ukuran bayi baru lahir bisa digunakan hingga usianya tiga minggu.
Lalu, kapan Bunda harus mulai memakaikan popok ukuran lebih besar pada Si Kecil? Bunda perlu memerhatikan tanda-tanda yang sebelumnya Bubun bahas seperti popok yang bocor, bayi yang tidak nyaman, hingga muncul ruam di sekitar popok.
Berapa jam sekali harus mengganti popok untuk bayi baru lahir?
Di tahun pertama kelahiran bayi, Bunda akan membutuhkan setidaknya 2.500 hingga 3.000 popok. Di bulan pertama atau ketika bayi baru lahir, mengganti popok biasanya dilakukan 10 hingga 12 kali per harinya. Hal ini dijelaskan oleh Dr. Joel Gator Warsh, seorang dokter anak yang berbasis di Los Angeles serta penulis buku Parenting at Your Child’s Pace, mengutip laman Babylist.
Dalam sehari, Bunda bisa mengatur jadwal ganti popok seperti setelah menyusui setiap 2 hingga 3 jam sekali. Jika menerapkannya, Bunda akan menghabiskan sekitar 325 popok bayi baru lahir selama empat minggu pertama.
Dampak buruk jika terlalu lama tidak mengganti popok
Bayi baru lahir harus mengganti popok setiap dua hingga tiga jam sehari. Sedangkan bayi berusia dua hingga enam bulan perlu mengenakan popok baru, setiap tiga hingga empat jam sehari.
Jika bayi baru lahir buang air besar, sebaiknya popok harus segera diganti. Popok bayi yang terlalu penuh dan basah akan mengakibatkan ruam popok, yakni iritasi atau ruam pada kulit bayi karena popok terlalu lembap dan jarang diganti sehingga menumpuk bakteri.
Jika bayi baru lahir mengalami ruam popok, Bunda sebaiknya sesering mungkin mengganti popoknya. Bayi dengan ruam popok juga lebih baik terkena udara yang segar. Ada baiknya sesekali membiarkan bayi tidak mengenakan popok.
Cara cegah ruam popok pada bayi
Untuk mencegah ruam popok, Bunda perlu menjaga kebersihan dan kekeringan kulit bayi serta mengganti popok dengan rutin agar kotoran dan urine tidak mengiritasi kulit bayi. Bunda bisa mengikuti tips berikut agar Si Kecil tidak mengalami ruam popok:
- Ganti popok bayi segera setelah buang air dan bersihkan area pantat maupun bagian depan secara menyeluruh.
- Pastikan kulit bayi sudah benar-benar kering sebelum memakaikan popok baru.
- Basahi area pantat bayi dengan air hangat di sela-sela mengganti popok, bisa dengan tangan maupun kain lembut.
- Keringkan kulit bayi dengan menepuk-nepuk menggunakan lain lembut, hindari menggosok karena dapat menimbulkan iritasi.
- Kenakan popok berukuran sedikit lebih longgar untuk menghindari lecet.
- Ganti popok sesering mungkin setiap 2-3 jam atau setelah bayi buang air besar.
10 Rekomendasi popok bayi baru lahir lengkap dengan kisaran harganya
Terdapat banyak merek dan jenis popok baru lahir yang tersedia di pasaran, Bunda. Berikut Bubun siapkan rekomendasi popok bayi baru lahir lengkap dengan deskripsi dan kisaran harganya.
1. MamyPoko X-tra Kering Popok Bayi Baru Lahir
Rekomendasi popok bayi baru lahir yang pertama adalah MamyPoko X-tra Kering dengan tipe perekat NB-S 44 untuk bayi dengan berat badan 3-8 kg. Popok sekali pakai ini dirancang khusus untuk Si Kecil dan memiliki keunggulan untuk mengatasi kulit sensitif pada bayi baru lahir.
- Kisaran harga per pack: Rp50.000
2. Nepia Genki Diapers Rekat Newborn
Nepia Genki merupakan merek popok bayi baru lahir asal Jepang. Popok ini juga populer di kalangan Bunda karena memiliki lapisan yang lembut untuk dikenakan Si Kecil. Nepia Genki Diapers Rekat Newborn mengklaim bahwa memiliki perekat yang mampu dibuka dan ditutup dengan mudah.
- Kisaran harga per pack: Rp120.000
3. Sweety Gold Comfort
Merek popok bayi newborn yang satu ini diklaim sebagai popok tipe perekat pertama di Indonesia dengan teknologi Diamond Layer dan telah teruji secara klinis oleh dokter kulit di Australia. Popok bayi ini memiliki sirkulasi udara yang baik serta kelembutan ekstra lidah buaya.
- Kisaran harga per pack: Rp90.000 – Rp100.000
4. Pampers Premium Care
Pampers Premium Care merupakan merek popok bayi yang dilengkapi dengan gel berdaya serap tinggi. Popok ini diklaim dapat menjaga kulit bayi baru lahir hingga 12 jam. Karet pinggangnya yang flexible nyaman digunakan bayi saat bergerak.
- Kisaran harga per pack: Rp93.300
5. Merries Newborn Premium
Popok bayi baru lahir premium mungkin dibutuhkan apabila Si Kecil memiliki sensitivitas kulit yang tinggi. Popok Merries Newborn Premium merupakan popok perekat berkualitas asal Jepang yang diklaim dirancang khusus untuk kulit lembut bayi. Popok ini terdiri dari tiga lapisan bersirkulasi udara yang bisa menjaga kulit tetap kering dan nyaman.
- Kisaran harga per pack: Rp90.000 – Rp130.000
6. Bambo Nature Diapers Tape
Popok bayi baru lahir ini didesain untuk meminimalkan risiko alergi dan ruam popok. Bambo Nature Diapers Tape dibuat tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya agar ramah lingkungan. Popok ini mengklaim memiliki daya serap yang berkualitas sehingga cocok untuk digunakan di malam hari.
- Kisaran harga per pack: Rp200.000
7. Sweety Silver Comfort Cloud Soft Newborn
Sweety menyediakan popok bayi baru lahir dengan bantalan yang diklaim lebih lembut, mampu menyerap dengan cepat dengan sirkulasi udara yang maksimal sehingga kulit bayi terjaga kelembapannya. Popok Sweety dirancang untuk mencegah iritasi dan memiliki bagian belakang yang lebar untuk menutup pantat bayi agar tidak terjadi kebocoran.
- Kisaran harga per pack: Rp146.800
8. Makuku Air Diapers Slime Tape Newborn
Rekomendasi popok bayi baru lahir yang berikutnya adalah merek Makuku yang diklaim dibuat dari bahan-bahan aman dan eksklusif. Popok ini dibuat dengan teknologi berstruktur SAP sehingga tidak mudah menggumpal dan mengunci cairan dengan baik untuk menghindari ruam popok.
- Kisaran harga per pack: Rp46.800
9. Nepia Genki Premium Soft Tape
Popok bayi baru lahir ini memiliki bahan yang lembut dan berpori sehingga sirkulasi udaranya lancar. Sisi penahan popok dirancang lebih lebar untuk mencegah terjadinya kebocoran. Popok ini juga diklaim cocok untuk bayi dengan kulit sensitif karena memiliki bahan yang lembut.
- Kisaran harga per pack: Rp121.000 – Rp155.000
10. Goo.N Baby Diapers Tape Plus New Born
Goo.N adalah popok bayi yang dirancang untuk menjaga kelembutan dengan menghasilkan lotion pada permukaan popok. Popok ini diklaim memiliki desain slim dan ringan sehingga nyaman dan menyesuaikan bentuk tubuh bayi. Terdapat dua lapisan di bagian selangkangan bayi untuk mencegah kebocoran.
- Kisaran harga per pack: Rp78.546
11. Popok Bayi Baru Lahir dari Baby Happy
Baby Happy jadi salah satu popok bayi baru lahir yang Bunda bisa pilih. Dirancang menggunakan air through technology yang memungkinkan penyerapan cairan hingga 500 ml, berbahan lembut, dan memiliki karet pinggang elastis yang otomatis merespon perubahan postur dan mengikuti gerakan bayi jadi beberapa keunggulan produk popok yang satu ini.
- Kisaran harga per pack: Rp46.000
Demikian informasi seputar popok untuk bayi baru lahir serta rekomendasi yang bagus untuk Si Kecil. Semoga bermanfaat!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)
No responses yet