Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the stormea domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo0323/38.181.63.138/wp-includes/functions.php on line 6121
Kaya33 – David Beckham Beberkan Gaya Parenting Sederhananya yang Harus Ditanamkan pada Anak Sejak Dini – Kaya33

Kaya33 – David Beckham Beberkan Gaya Parenting Sederhananya yang Harus Ditanamkan pada Anak Sejak Dini

Harper Seven anak David Beckham dan Victoria
Jakarta

Tidak hanya Bunda dan Ayah, mengasuh anak ternyata juga dilakukan oleh mantan pesepakbola dunia, David Beckham. Hal ini diungkapkan langsung olehnya ketika menghadiri acara World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, bersama pembawa acara, Tania Bryer.

Seperti yang diketahui, setelah menikah dengan Victoria, David Beckham dikaruniai empat orang anak. Mereka adalah Brooklyn Beckham, Romeo Beckham, Cruz Beckham, dan Harper Beckham.

Beberapa waktu lalu, David menghadiri acara WEF untuk pertama kalinya. Ia menerima Crystal Awards untuk filantropi atas karyanya melindungi anak-anak yang rentan sebagai duta UNICEF sejak tahun 2005.

Ketika itu, Tania turut bertanya kepada David tentang asal mula hasratnya untuk membuat perbedaan di dunia. Ia juga bertanya tentang nilai-nilai yang diajarkan orang tua David kepadanya.

“Saya pikir mereka (orang tua David Beckham) menanamkan dalam diri saya nilai-nilai yang benar dan itu adalah nilai-nilai sederhana, yaitu memperlakukan semua orang secara sama dan menunjukkan rasa hormat kepada orang lain dan saya mencoba melakukan hal yang sama terhadap anak-anak saya,” kata David Beckham dikutip dari laman CNBC Make It.

Gaya parenting David Beckham

Nilai-nilai sederhana yang ditanamkan oleh orang tua David Beckham ini pun dipraktikkan langsung oleh David ketika mengasuh anak-anaknya.

Dalam kesempatan yang sama, David mengungkap bahwa anak laki-lakinya akan membiarkan perempuan masuk lebih dahulu melewati pintu. Mereka juga akan berdiri ketika seorang perempuan meninggalkan meja.

“Anak-anak lelaki saya semua tahu bahwa mereka akan membiarkan seorang wanita memasuki pintu sebelum mereka. Mereka berdiri ketika seorang wanita meninggalkan meja, mereka menjabat tangan, melakukan kontak mata. Anda tahu, semua nilai-nilai itu, kesenangan mereka, ucapan terima kasih mereka,” kata pria 49 tahun ini.

“Semua anak-anak saya sudah mengucapkan kata-kata senang dan terima kasih sejak usia dua atau tiga tahun. Jadi, nilai-nilai sederhana yang saya dan Victoria dapatkan bersama itulah yang kami coba tanamkan kepada anak-anak kami,” lanjutnya.

Anak-anak David Beckham ikut terlibat di UNICEF

David Beckham mengungkap bahwa memiliki anak juga menginspirasi karyanya dengan anak-anak di seluruh dunia. David telah melakukan perjalanan untuk meningkatkan kesadaran mengenai hal pekerjaan di UNICEF dengan anak-anak.

David Beckham telah mengunjungi Kamboja untuk bertemu dengan anak-anak yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan. Ia juga pergi ke Afrika Selatan untuk bertemu dengan keluarga yang hidup dengan HIV dan AIDS, serta perjalanan ke Filipina di mana ia bertemu dengan anak-anak yang terkena dampak Topan Haiyan.

David juga mengajak anak-anaknya untuk berpartisipasi dalam hal ini, Bunda. David pun memperlihatkan foto-foto di setiap perjalanan yang ia lalui.

“Saya telah mengajak beberapa anak saya dalam perjalanan yang berbeda. Mereka tahu persis pekerjaan yang saya lakukan untuk UNICEF. Mereka semua ingin terlibat dalam pekerjaan UNICEF yang saya lakukan. Mereka semua ingin membantu dengan cara yang berbeda dan badan amal yang berbeda,” tuturnya.

“Saya terus menunjukkan kepada mereka foto-foto ketika saya pulang dari perjalanan ini, dan itu memberi mereka gambaran tentang apa yang sebenarnya terjadi di dunia, dan menurut saya itu sangat penting,” sambung David.

Dalam pidatonya, David Beckham juga membahas tentang anak perempuan yang ‘terkekang’ oleh kemiskinan, kekerasan, dan diskriminasi. Ia ingin anak perempuannya, Harper, memiliki kesempatan yang sama dengan anak laki-lakinya.

“Saya ingin putri saya, Harper, memiliki kesempatan yang sama dengan saudara laki-lakinya dan hal tersebut harus berlaku bagi semua anak perempuan di manapun. Menjadi seorang anak perempuan tidak harus menentukan apa yang dapat anda lakukan, ke mana anda pergi, dan menjadi siapa anda nantinya,” jelas David.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

tags
categories
No category

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest Comments

No comments to show.