
Dalam pelajaran Seni Budaya, anak-anak biasanya diajarkan menyanyikan berbagai jenis lagu, seperti lagu wajib nasional dan lagu daerah. Tentunya, mereka akan dikenalkan dengan lagu daerah asal masing-masing, misalnya lagu daerah dari DKI Jakarta.
Mengenalkan lagu daerah sejak dini memiliki peran penting dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air. Tidak hanya memperkenalkan keindahan bahasa daerah, tetapi lagu-lagu itu juga menyampaikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang terkandung dalam lirik dan iramanya.
Dengan mempelajari setiap lagu DKI Jakarta, tujuannya untuk menumbuhkan kepekaan terhadap keberagaman yang ada di sekitar mereka. Aktivitas menyanyikan lagu daerah juga dapat meningkatkan rasa percaya diri anak, terutama saat tampil di depan kelas atau dalam acara sekolah.
Begitu juga anak-anak dapat melatih kemampuan vokal, ritme, serta keterampilan bekerja sama jika dilakukan secara berkelompok. Pembelajaran seni menjadi lebih hidup karena melibatkan aspek emosional dan ekspresif anak.
Melalui pengenalan lagu daerah DKI Jakarta, anak-anak dapat belajar mencintai budaya sendiri, menghormati budaya, serta menumbuhkan rasa kebangsaan sejak usia dini. Hal ini merupakan bekal berharga dalam membentuk generasi yang toleran dan berjiwa nasionalis.
17 Lagu Daerah DKI Jakarta
Nah, Bunda dapat mengenalkan lagu-lagu daerah DKI Jakarta pada Si Kecil dengan lirik dan maknanya seperti dikutip dari buku Kumpulan lagu daerah oleh William G. Simak selengkapnya, Bunda.
1. Lenggang Kangkung
Melalui lagu daerah ini, penciptanya ingin menyampaikan bahwa Lenggang Kangkung berarti tidak peduli atau tidak tahu apa-apa. Dalam konteks percintaan, melepaskan diri dari pasangan sering kali menimbulkan pertengkaran dan perselisihan.
Lirik lagu Lenggang Kangkung
Lenggang lenggang kangkung kangkung di Kebon K’lapa
Lenggang lenggang kangkung kangkung di Kebon K’lapa
Nasib sungguh beruntung punya kekasih suka tertawa
Nasib sungguh beruntung punya kekasih suka tertawa
Lenggang lenggang kangkung kangkung dari Semarang
Lenggang lenggang kangkung kangkung dari Semarang
Nasib tidak beruntung punya kekasih direbut orang
Nasib tidak beruntung punya kekasih direbut orang
2. Keroncong Kemayoran
Lagu Keroncong Kemayoran bercerita tentang kehidupan, mulai dari persoalan-persoalan kecil hingga musibah yang datang secara tak terduga. Lagu ini menyampaikan pesan bahwa segala hal dapat diatasi dengan kerja keras dan semangat untuk menemukan solusi terbaik.
Lirik lagu Keroncong Kemayoran
La-la-la-la-la-la-la
Dari mana datangnya lintah?
Jiwa manis, indung disayang
La-la-la-la-la-la-la-la, oh, darilah sawah
Darilah sawah, turun ke kali
Dari mana datangnya cinta?
Darilah mata, turun ke hati
Dari mana datangnya cinta?
Darilah mata, turun ke hati
La-la-la-la-la-la-la
Laju, laju, perahu laju
Jiwa manis, indung disayang
La-la-la-la-la-la-la-la, oh, laju sekali
Laju sekali ke Surabaya
Berenang di pinggir kali
Dengar keroncong, enak sekali
Berenang di pinggir kali
Dengar keroncong, enak sekali
La-la-la-la-la-la-la
Kaulah susah karena tua
Jiwa manis, indung disayang
La-la-la-la-la-la-la-la, oh, tidaklah sampai
Tidaklah sampai saya kemari
Cuci-cuci di pinggir sumur
Kawan sejati tak akan luntur
Cuci-cuci di pinggir sumur
Kawan sejati tak akan luntur
La-la-la-la-la-la-la
Boleh lupa kain dan baju
Jiwa manis, indung disayang
La-la-la-la-la-la-la-la, oh, janganlah lupa
Janganlah lupa kepada saya
Keladi dalam almari
Yang baik budi, yang saya cari
Keladi dalam almari
Yang baik budi, yang saya cari
Kedondong di atas peti
Ini keroncong, mohon berhenti
3. Kicir Kicir
Dikutip dari Badan Kebudayaan Nasional, lagu Kicir-Kicir merupakan lagu penuh makna yang mengajarkan agar manusia senantiasa menjalani hidup dengan semangat, giat berusaha, dan bekerja keras demi meraih kehidupan yang lebih baik serta bermanfaat bagi orang lain.
Lirik lagu Kicir Kicir
Kicir kicir ini lagunya
Lagu lama ya tuan dari Jakarta
Saya menyanyi ya tuan memang sengaja
Untuk menghibur menghibur hati nan duka
Burung dara burung merpati
Terbang cepat ya tuan tiada tara
Bilalah kita ya tuan suka menyanyi
badanlah sehat ya tuan hati gembira
Buah mangga enak rasanya
Si manalagi ya tuan paling ternama
Siapa saya ya tuan rajin bekerja
pasti menjadi menjadi warga berguna
4. Jali Jali
Dengan lirik pantun dan musik yang riang, lagu Jali Jali bertujuan untuk menghibur hati yang sedang berduka atau sedih.
Lirik lagu Jali Jali
Ini dia si jali-jali
Lagunya enak lagunya enak merdu sekali
Capek sedikit tidak perduli sayang
Asalkan tuan asalkan tuan senang di hati
Palinglah enak si mangga udang
Hei sayang disayang pohonnya tinggi pohonnya tinggi buahnya jarang
Palinglah enak si orang bujang sayang
Kemana pergi kemana pergi tiada yang m’larang
Disana gunung disini gunung
Hei sayang disayang di tengah tengah di tengah tengah kembang melati
Disana bingung disini bingung sayang
Samalah sama samalah sama menaruh hati
Jalilah jali dari cikini sayang
Jali-jali dari cikini jalilah jali sampai di sini
5. Dayung Sampan
Seperti judul lagunya, Dayang Sampan bercerita tentang kehidupan nelayan Banten yang mencari ikan di lautan. Melalui lagu ini, penggambaran eratnya hubungan masyarakat pesisir dengan laut, dan perjuangan dalam menjalani kehidupan.
Lirik lagu Dayung Sampan
Dayung sampan mencari ikan
Ikan dicari hai nelayan di tengah muara
Kalau tuan mencari makan cari makan jual suara menjual suara
Lay lay la la la la lay menjual suara lay lay lay
lay lay lay lay lay lay lay lay lay
Dayung dayung dayung dayung dayung sampan
Dayung sampan, sampan didayung
Sampan didayung hai nelayang ke tengah lautan
Kalau tuan mencari jodoh jangan mencari hai nalayan
hai nelayan Lay lay Lay lay la la la la lay
hai nelayan lay lay lay
lay lay lay lay lay lay lay lay lay
Dayung dayung dayung dayung dayung sampan
6. Wak Wak Gung
Lagu Wak Wak Gung sering kali digunakan sebagai pengiring permainan tradisional Betawi. Biasanya mengiringi permainan Ular Naga.
Lirik lagu Wak Wak Gung
Wak wak gung nasinye nasi jagung alapnye lalap putat
sarang goak dipoon jagung gang ging gung
Pit a la ipit anak satu kejepit sipit
maen-maenan anak Betawi
Rame-rame maenya di pinggir kali
Bulannye timbul gede sekali
Cahayanye aduh terang sekali
Lan lan tok bulannye s’gede batok
nggak abis buat besok eh nyang jadi musti dipatok
Pit a la ipit anak satu kejepit sipit
7. Ronggeng
Melalui lagu ini, pencipta menceritakan kehidupan penari, membimbing masyarakat, dan sebagai antisipasi bencana
Lirik lagu Ronggeng
Takdir tak dapat aku pungkiri
Terserah Tuhan Khalikul Bahri
Hanya kerjaku sepanjang hari
Merangkai madah di sanubari
Aku menyanyi anda menari
Aku bersuara anda gembira
Tetapi anda tak pernah m’rasa
Dalam menyanyi jiwa tersiksa
8. Surilang
Lagu Surilang bercerita nasihat untuk selalu mendekatkan diri pada Allah SWT.
Lirik lagu Surilang
Buah semangka makanan raja
Buah kenari keras kulitnya
Buah semangka makanan raja
Hei, sayang disayang
Bertemu muka tidak sengaja, aduh, Sayang
Aduh, Sayang, hei, disayang, aduh, Sayang
Kalau mencari susah dapatnya
Surilang njot-enjotan
Di sana gunung, di sini gunung
Di tengah-tengah bunga melati
Di sini gunung, di sana gunung
Hei, sayang disayang
Di sana bingung, di sini bingung, aduh, Sayang
Aduh, Sayang, hei, disayang, aduh, Sayang
Kar’na tergoda si jantung hati
Surilang njot-enjotan
Layang-layang terbang melayang
Jatuh dipengki diambil orang
Layang-layang terbang melayang
Hei, Sayang disayang
Siapa bilang tidak disayang, aduh, Sayang
Aduh, Sayang, hei, disayang, aduh, Sayang
Siang malam terbayang-bayang
Surilang njot-enjotan
9. Ondel-ondel
Dengan nada ceria, lagu Ondel-ondel membahas tentang maskot ikonik dari DKI Jakarta berupa boneka berukuran besar yang sering ditampilkan dalam berbagai acara penting masyarakat Betawi.
Lirik lagu Ondel-ondel
Nyok kite nonton ondel-ondel
nyok kite ngarak ondel-ondel
Ondel-ondel ade anaknye
anaknye nandak gel igelan
Mak Bapak ondel-ondel ngibing
ngarak penganten disunatin
Nyang nonton rame ke girangan
Ikut ngarak iring iringan
Pak pak dung pak dung pak pak pak gendang nyaring ditepak
Nyang nonton girang pade surak surak
Tangan iseng jailin pale anak ondel-ondel
taroin puntungan rambut kebakaran
Anak ondel-ondel jejingkrakan
Palenye nyale bekobaran
Nyang nonton pade kebingungan
disiramin air comberan
10. Kelap-kelip
Dengan musik yang anggun dan dinamis, lagu Kelap-kelip bercerita tentang kesedihan perpisahan, serta menyisipkan doa agar suatu hari mereka dapat dipersatukan kembali.
Lirik lagu Kelap-kelip
Rindu aku rindu kamu
Cinta kita
Kelap-kelip di tengah-tengah laut
Lampu perahu nelayan (nelayan)
Sembilan ribu bintang (bintang)
Sempurna bentuk bulan (bulan)
Perhiasan malam
Batang-batang panjang pohon kelapa
Kerang-kerang di pasir putih (pasir putih)
Di antara mereka (mereka)
Kita duduk berdua (dua)
Menyanyikan lagu cinta
Yao asyiknya menikmati malam
Indah pantai indah laut suasana sunyi
Yao asyiknya menghabiskan malam
Rindu aku rindu kamu jadi satu
Ketika tiba-tiba ombak di laut pasang
Cinta kita berdua juga pasang sayang
Ketika tiba-tiba ombak di laut surut
Cinta kita berdua tetap pasang
Asyiknya menikmati malam
Indahnya suasana sunyi
Asyiknya menghabiskan malam
Kita menyatu
Kelap-kelip di tengah-tengah laut
Lampu perahu nelayan (nelayan)
Sembilan ribu bintang (bintang)
Sempurna bentuk bulan (bulan)
Perhiasan malam
Batang-batang panjang pohon kelapa
Kerang-kerang di pasir putih (pasir putih)
Di antara mereka (mereka)
Kita duduk berdua (dua)
Menyanyikan lagu cinta
Yao asyiknya menikmati malam
Indah pantai indah laut suasana sunyi
Yao asyiknya menghabiskan malam
Rindu aku rindu kamu jadi satu
Ketika tiba-tiba ombak di laut pasang
Cinta kita berdua juga pasang sayang
Ketika tiba-tiba ombak di laut surut
Cinta kita berdua tetap pasang
Ketika tiba-tiba ombak di laut pasang
Cinta kita berdua juga pasang sayang
Ketika tiba-tiba ombak di laut surut
Cinta kita berdua tetap pasang
Ketika tiba-tiba ombak di laut pasang
Cinta kita berdua juga pasang sayang
Ketika tiba-tiba
11. Cik Abang
![]()
|
Terdengar seperti pantun, lagu Cik Abang bercerita tentang kehidupan dan pertemanan. Di samping itu, pada lagu ini juga terselip nasihat untuk selalu jujur dalam berteman dan jangan lupa dengan teman lama meski memiliki teman yang baru.
Lirik lagu Cik Abang
Buat apa berkain batik tulis
Jikalau tidak serta selendang kebaya
Buat apa bermuka-muka manis
Jikalau memang tidak ya jiwa manis indung disayang
Jikau tidak jujur hatinya
Kalau cik abang ke pasar minggu
Janganlah lupa beli papaya
Kalau cik abang berkawan baru
Janganlah lupa kawan yang lama
12. Sirih Kuning
Dinyanyikan dengan gembira, lagu Sirih Kuning bercerita tentang sepasang kekasih yang serasi.
Lirik lagu Sirih Kuning
Kalau tidak, nona, karena bulan, sayang
Tidaklah bintang, ya nona, tidaklah bintang ya nona
Meninggi hari
Kalau tidak, nona, karena tuan, sayang
Tidaklah kami, ya nona, tidaklah kami, ya nona
Sampai kemari
Sirih kuning, nona, batangnya ijo, nona
Yang putih kuning, ya nona, yang putih kuning, ya nona
Memang sejodo
Ani-ani, nona, bukannya waja, sayang
Dipakailah anak, ya nona, dipakailah anak. ya nona
Patah tangkainya
Kami nyanyi, nona, memang sengaja, sayang
Lagunya asli, ya nona, lagunya asli, ya nona
Pusaka lama
Sirih kuning, nona, lagi ditampin, nona
Kami menyanyi, ya nona, kami menyanyi, ya nona
Mohon berhenti
13. Surilang Njot-njotan
Lagu Surilang Njot-njotan berisi nasihat tentang keikhlasan dan niat yang baik dalam beribadah.
Lirik lagu Surilang Jot-njotan
Surilang jot-njotan (surilang jot-njotan)
Ada hujan rintik perlahan (surilang jot-njotan)
Rahmat Tuhan semesta alam (surilang jot-njotan)
Eh sayang disayang
Kagak gune cantik rupawan aduh sayang
Kagak gune cantik rupawan eh sayang aduh sayang
Kalo kagak suka sembahyang
Surilang jot-njotan (surilang jot-njotan)
Burung elang di pinggir jalan (surilang jot-njotan)
Dideketin eh malah terbang (surilang jot-njotan)
Eh sayang disayang
Sie-sie puasa sebulan aduh sayang
Sie-sie puasa sebulan eh sayang aduh sayang
Kalo cuma ngomongin orang
Pantun ini ya tuan pantun nasehat
Didengerin ya nona buat dijalanin
Kalau sebel en kesel (en sebel eh kesel)
Maapin aje (eh biarin aje)
Pahalenye eh buat kite sendiri
Surilang jot-njotan (surilang jot-njotan)
Kue cubit di atas nampan (surilang jot-njotan)
Jadi sehat kalo dimakan (surilang jot-njotan)
Eh sayang disayang
Tiada gune uang disimpan aduh sayang
Tiada gune uang disimpan eh sayang aduh sayang
Kalo zakat enggak dibayarkan
Surilang jot-njotan (surilang jot-njotan)
Baek ati ente lakuin (surilang jot-njotan)
Kagak rugi aye jaminin (surilang jot-njotan)
Eh sayang disayang
Naek haji niatin aduh sayang
Naek aji kite niatin eh sayang aduh sayang
Haji mabrur kite dambain
14. Pepaya, Mangga, Pisang, Jambu
Lagu Pepaya, Mangga, Pisang, Jambu bercerita tentang buah-buahan dan mengajak untuk merenung mengenai kehidupan, makna, dan kegembiraan.
Lirik lagu Pepaya, Mangga, Pisang, Jambu
Pepaya, mangga, pisang, jambu
Dibawa dari Pasar Minggu
Di sana banyak penjualnya
Di kota banyak pembelinya
Pepaya buah yang berguna
Bentuknya sangat sederhana
Rasanya manis tidak tawar
Membikin badan sehat segar
Pepaya, jeruk, jambu, rambutan
Duren, duku, dan lain-lainnya
Marilah, mari kawan-kawan semua
Membeli buah-buahan
Pepaya ‘tuk makanan rakyat
Karena sangat bermanfaat
Harganya juga tak mengikat
Setalen tuan boleh angkat
Pepaya, mangga, pisang, jambu
Dibawa dari Pasar Minggu
Di sana banyak penjualnya
Di kota banyak pembelinya
Pepaya buah yang berguna
Bentuknya sangat sederhana
Rasanya manis tidak tawar
Membikin badan sehat segar
Pepaya, jeruk, jambu, rambutan
Duren, duku, dan lain-lainnya
Marilah, mari kawan-kawan semua
Membeli buah-buahan
Pepaya ‘tuk makanan rakyat
Karena sangat bermanfaat
Harganya juga tak mengikat
Setalen tuan boleh angkat
Harganya juga tak mengikat
Setalen tuan boleh angkat
15. Sang Bango
Lagu Sang Bango bermakna tentang pentingnya mempersiapkan diri dengan baik dalam berperilaku, termasuk berdoa sebelum melakukan sesuatu.
Lirik lagu Sang Bango
Sang bango, eh sang bangau
Kenape elu, elu delak-delok?
Sang bangau, ngau, ngau, ngau, eh sang bango
Kenape elu, elu delak-delok?
Mengkenye aye, aye delak-delok
Sang kodok, eh, kerak-kerok
Mengkenye aye, aye delak-delok
Sang kodok, eh, kerak-kerok
Sang kodok, eh, eh, eh sang kodok
Kenape elu, elu kerak-kerok?
Sang kodok, eh, eh, eh sang kodok
Kenape elu, elu kerak-kerok?
Mengkenye aye, aye kerak-kerok
Orang-orang, eh, pade ngorok
Mengkenye aye, aye kerak-kerok
Orang-orang, eh, pade ngorok
Bang orang, eh, eh, eh bang orang
Kenape elu, elu pade ngorok?
Bang orang, eh, eh, eh bang orang
Kenape elu, elu pade ngorok?
Mengkenye aye, aye pade ngorok
Sang kodok kerak-kerok
Mengkenye aye, aye pade ngorok
Sang kodok, eh kerak-kerok (bandel)
Sang kodok, eh, eh, eh sang kodok
Kenape elu, elu kerak-kerok?
Sang kodok, eh, eh, eh sang kodok
Kenape elu, elu kerak-kerok?
Mengkenye aye, aye kerak-kerok
Bikin musik, lagu jailhouse rock
Mengkenye aye, aye kerak-kerok
Bikin musik, lagu jailhouse rock
16. Hujan Gerimis
Lagu Hujan Gerimis mengandung makna yang sangat berarti bagi kehidupan. Lagu ini mengajarkan bahwa tidak semua hal yang terjadi perlu disesali, terutama dalam urusan asmara.
Lirik Hujan Gerimis
Eh, ujan gerimis aje
Ikan teri diasinin
Eh, jangan menangis aje
Yang pergi, jangan dipikirin
Eh, ujan gerimis aje
Ikan lele ade kumisnye
Eh, jangan menangis aje
Kalo boleh, cari gantinye
Mengapa ujan gerimis aje?
Pergi berlayar ke Tanjung Cina
Mengapa Adek menangis saja?
Kalo memang jodo nggak ke mana, hei-hei
Eh, ujan gerimis aje
Ikan bawal diasinin
Eh, jangan menangis aje
Bulan Syawal mau dikawinin
Mau dikawinin, jangan nangis
Bebedak yang banyak
Yah, entar kaya celepuk, dong
Mengapa ujan gerimis aje?
Pergi berlayar ke Tanjung Cina
Mengapa Adek menangis saja?
Kalo memang jodo nggak ke mana, hei-hei
Jalan-jalan ke Menado
Jangan lupa membeli parang
Kalo niat mencari jodo
Cari yang hitam seperti saya (aha, masa?)
17. Cente Manis
Lagu yang sering dibawakan dengan tanjidor dan gambang kromong. Cente Manis bercerita tentang makanan khas Betawi dan asal muasal bahan dari makanan tersebut.
Lirik lagu Cente Manis
Ambil dacin,
Ambil dacin menimbang padi
Ambil dacin,
Ambil dacin menimbang padi
Ya padilah ditimbang
Ya aduhai sayang
Padi ditimbang setengah kati,
Sayang
Badan miskin ya tuan,
Siapalah yang mau,
Yaduh sayang,
Tidak ada lah yang mau
Yaduh nona,
Cente manis,
Dipatok burung
Biar saja,
Biar saja dibawa dulu
Biar saja,
Biar saja dibawa dulu
Ya jambulah ijo,
Ya aduhai sayang,
Jambulah ijo jatuh di tanah,
Sayang.Biar sajalah nona,
Kita sabar dahulu,
Yaduh sayang,
Biarlah sabar dahulu
Kalaulah jodoh takkan kemana,
Yaduh nona,
Cente manis,
Dipatok burung
Cente manis,
Dipatok burung,
Cente manis
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)
No responses yet