Jika biasanya bulan lahir dapat menunjukkan kepribadian anak, ternyata tanggal lahir juga bisa, Bunda. Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan tanggal lahir Si Kecil bisa memengaruhi prestasinya di sekolah serta karier di masa depan.
Anak-anak yang lahir di bulan-bulan musim panas biasanya dianggap memiliki tingkat perkembangan yang baik di berbagai bidang. Hal ini lebih baik dibandingkan mereka yang lahir pada musim gugur, tepatnya pada awal tahun ajaran.
Dilansir dari laman Yorkshire Post, pakar menyebut banyak bukti bahwa waktu ulang tahun seorang anak bisa berpengaruh pada nilai akademik serta prestasinya di sekolah.
Data dari Departemen Pendidikan Amerika Serikat tahun 2019 menjelaskan ada sekitar 62 persen anak di Inggris yang lahir pada bulan Mei dan Agustus memiliki tingkat perkembangan yang lebih baik berdasarkan penilaian guru pada akhir penerimaan tahun pertama sekolah. Artinya sebanyak 38 persen anak tidak bisa mencapai tingkat ini.
‘Tingkat perkembangan yang baik’ berarti anak mencapai tingkat yang diharapkan dalam kemampuan komunikasi dan berbahasa, perkembangan fisik, perkembangan pribadi, sosial dan emosional, serta literasi dan matematika.
Data juga menunjukkan 61 persen anak-anak yang lahir di musim panas mencapai tingkat yang diharapkan dalam semua pembelajaran awal, dibandingkan dengan 79 persen dari mereka yang lahir di musim gugur.
“Kesenjangan pencapaian antara anak-anak yang lahir di musim panas dan teman sebayanya sangat nyata. Di luar statistik ini, ada banyak bukti bahwa bulan kelahiran bisa memengaruhi nilai yang diperoleh dan kecakapan olahraga anak,” tutur Direktur Peningkatan Kualitas di Early Years Alliance, Inggris, Michael Freeston.
Tanggal lahir memengaruhi prestasi di sekolah
Menilik dari laman The Conversation, penelitian baru menunjukkan bahwa bulan ulang tahun anak turut berkontribusi untuk membentuk kepribadian. Tidak hanya itu, peran tanggal lahir juga bisa menentukan prestasi anak di sekolah dan karier-nya di masa depan.
Sebagian besar negara menetapkan kapan anak-anak kecil harus mulai sekolah menggunakan batas waktu dalam setahun. Misalnya saja di Inggris, batas waktunya adalah 1 September.
Sementara itu, negara federal seperti Australia atau Amerika Serikat, memiliki batas waktu yang berbeda-beda. Anak-anak yang menginjak usia lima tahun pada batas waktu yang ditetapkan bisa bersekolah, sementara anak yang ulang tahun setelahnya harus bersekolah di tahun berikutnya.
Posisi relatif tanggal lahir anak terhadap batas waktu sekolah memiliki satu konsekuensi penting. Hal ini akan menentukan apakah di seluruh sekolah anak termasuk di antara siswa yang lebih tua, lebih dewasa, dan lebih tinggi di kelas atau tidak.
Pengaruh usia anak dan kesuksesan karier
Diketahui usia relatif di sekolah bisa berdampak jangka panjang, Bunda. Sejumlah besar penelitian menunjukkan siswa yang relatif lebih tua di antara temannya lebih mungkin menjadi atlet profesional.
Pola ini terlihat jelas di berbagai cabang olahraga di banyak negara dengan batas waktu usia sekolah yang berbeda. Misalnya saja seperti sepakbola dan hoki es.
Studi juga menemukan siswa yang lebih tua memiliki prestasi lebih baik di sekolah. Meskipun hal ini cenderung menurun dari waktu ke waktu, mereka masih mungkin melanjutkan pendidikannya ke universitas.
Tidak hanya itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa efek dari tanggal ulang tahun dapat memengaruhi kepercayaan diri anak. Bahkan, penelitian terbaru menunjukkan anak-anak yang senang mendapat peringkat relatif tinggi dibandingkan dengan teman sebayanya memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi.
Menjadi anak yang lebih tua di kelas cenderung menempatkan anak lebih tinggi dalam mendapatkan nilai yang bagus. Anak-anak yang menikmati hal ini sepanjang masa kanak-kanaknya pada akhirnya bisa menjadi lebih percaya diri dengan bakat mereka.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)
No responses yet